Sepeda motor kini
mudah didapatkan. Dengan uang muka dan kredit yang murah. Tak heran pada satu
rumah warga terdapat lebih dari satu sepeda motor. Hal ini juga menyebabkan
para Ibu-ibu dan anak-anak bisa mengendarai sepeda motor. Hanya bisa, tidak
pandai.
Saya pengendara sepeda
motor. Dalam mengendarai sepeda motor bukan hanya dibutuhkan kelihaian, tapi
juga kewaspadaan. Tingkat kewaspadaan seorang pengendara motor akan drastis naik
jika ada Ibu-ibu didepannya. Fokus pengendara motor dibuat hilang oleh Ibu-ibu.
Contoh saja Ibu-ibu yang ingin belok kiri tetapi menyalakan sen kanan. Ibu-ibu yang
menyalakan sen kiri tetapi ada dikanan jalan. Ibu-ibu yang menyalakan sen kanan
tetapi ada dikiri jalan. Dan masih banyak lagi kelakuan Ibu-ibu dijalanan.
Sebetulnya apa
maksud dari kelakuan Ibu-ibu tersebut. Apa mungkin itu adalah sebagai tingkat
kewaspadaan. Dengan berada disebelah kiri jalan menjadikan aman belok kanan. Ternyata
tidak. Hal itu terjadi akibat kurangnya pelatihan dan pengalaman yang minim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar