Kamis, 28 Juni 2018
Mencintaimu
Aku mencintaimu dengan sederhana
Memperhatikanmu dengan huruf-hurufku,
merindukanmu dengan tanda bacaku,
mendoakanmu dengan kedua tanganku
Aku mencintaimu dengan sederhana
Menjadikan setiap sajakku menjelma menjadi angin,
yang meniupkan segala harapanku ke jiwamu
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana kata-kataku
Hadir
Perasaan ini mulai hadir (lagi)
Di ombang-ambing, dilanda kepanikan
Apakah hanya aku yang merasakan
Sementara kau asyik menyaksikan
Perasaan ini mulai hadir (lagi)
Selayaknya bulan yang terlihat dalam kegelapan
Tak mampu ditutupi sinarnya meski perlahan
Karena ia sadar itulah keindahan
Perasaan ini mulai hadir (lagi)
Perasaan ini mulai hadir (lagi)
Aku masih meniti
Kau sudah ahli
Di ombang-ambing, dilanda kepanikan
Apakah hanya aku yang merasakan
Sementara kau asyik menyaksikan
Perasaan ini mulai hadir (lagi)
Selayaknya bulan yang terlihat dalam kegelapan
Tak mampu ditutupi sinarnya meski perlahan
Karena ia sadar itulah keindahan
Perasaan ini mulai hadir (lagi)
Perasaan ini mulai hadir (lagi)
Aku masih meniti
Kau sudah ahli
Langganan:
Postingan (Atom)